Info Laundry Syariah Diminati Warga | Jasa "laundry" atau cucian pakaian berbasis syariah di Kota Banda Aceh terus meningkat sehingga omzetnya mencapai puluhan juta rupiah per bulan. "Omzet jasa cucian dari tiga oulet kami yang ada mencapai puluhan juta per bulan," kata Mursalin, pemilik Go Fresh Laundry Syariah, perusahaan jasa cucian di Banda Aceh, Jumat.
Ia mengatakan, dalam sebulan usaha jasa yang dijalaninya mampu melayani cucian pelanggan mencapai rata-rata 3.000 kilogram per bulan untuk satu outlet. "Dari tiga outlet, maka rata-rata banyaknya jasa cucian yang kami layani mencapai 9.000 kilogram. Jika dikonversikan dengan harga Rp7.000/Kg, maka rata-rata omzet mencapai Rp63 juta," katanya.
Untuk memenuhi permintaan jasa cucian berbasis syariah, Mursalin menyebutkan, pihaknya menambah satu outlet lagi di Kota Banda Aceh. Outlet baru tersebut mulai dioperasikan sejak Kamis (30/8). Go Fresh Laundry merupakan satu-satunya jasa cucian berbasis syariah Islam di Kota Banda Aceh. Usaha ini dibangun sejak 2009 dan kini memiliki tiga outlet yang tersebar di Kota Banda Aceh.
Mursalin menyebutkan, usaha jasa cucian berbasis syariah ini dimulainya dengan modal Rp20 juta. Usaha tersebut berkembang dan mampu mengembalikan modal tersebut dalam enam bulan. "Semua pakaian pelayan kami cuci disesuaikan ajaran Islam. Usaha ini kami bangun awalnya karena Aceh menerapkan syariah Islam. Dan kini, pelanggan tetap mencapai 200 orang," katanya.
Ia menyebutkan pelanggan usaha jasa cuciannya berasal dari berbagai kalangan, seperti karyawan perusahaan swasta, pedagang, maupun mahasiswa. "Selain itu, kami juga mempromosikan usaha jasa cucian ini di media cetak. Kami juga mempromosikan dari mulut ke mulut," ungkap Mursalin, yang sebelumnya pernah membuka usaha cucian kendaraan bermotor.
Untuk memenuhi permintaan jasa cucian berbasis syariah, Mursalin menyebutkan, pihaknya menambah satu outlet lagi di Kota Banda Aceh. Outlet baru tersebut mulai dioperasikan sejak Kamis (30/8). Go Fresh Laundry merupakan satu-satunya jasa cucian berbasis syariah Islam di Kota Banda Aceh. Usaha ini dibangun sejak 2009 dan kini memiliki tiga outlet yang tersebar di Kota Banda Aceh.
Mursalin menyebutkan, usaha jasa cucian berbasis syariah ini dimulainya dengan modal Rp20 juta. Usaha tersebut berkembang dan mampu mengembalikan modal tersebut dalam enam bulan. "Semua pakaian pelayan kami cuci disesuaikan ajaran Islam. Usaha ini kami bangun awalnya karena Aceh menerapkan syariah Islam. Dan kini, pelanggan tetap mencapai 200 orang," katanya.
Ia menyebutkan pelanggan usaha jasa cuciannya berasal dari berbagai kalangan, seperti karyawan perusahaan swasta, pedagang, maupun mahasiswa. "Selain itu, kami juga mempromosikan usaha jasa cucian ini di media cetak. Kami juga mempromosikan dari mulut ke mulut," ungkap Mursalin, yang sebelumnya pernah membuka usaha cucian kendaraan bermotor.
Semoga bermanfaat Info Laundry Syariah Diminati Warga | beritasatu.com