Varian ponsel yang semakin menggila, tak ayal ikut memancing munculnya aplikasi ponsel yang beragam. Hal ini pula yang mengakibatkan lebih banyak scammer melakukan variasi serangan.
Sebagian besar pengguna ponsel pintar pasti sudah tahu bahwa daya tahan baterai merupakan masalah klasik. Terlebih ponsel pintar masa kini menggunakan daya besar pada CPU, pun layar LCD yang besar dan terang.
Jika pengguna termasuk orang aktif, otomatis dibutuhkan lebih banyak lagi daya baterai untuk penggunaan sepanjang hari.
Kondisi ini lantas mencetuskan sejumlah varian aplikasi yang ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ada beberapa aplikasi yang menawarkan update status ketahanan baterai dan memberitahu pengguna jika daya baterai berkurang.
Namun sialnya, aplikasi inilah yang kerap digunakan scammer untuk melakukan aksinya. Sejumlah aplikasi tersebut konon dapat menyulap layar ponsel menjadi pengisi baterai otomatis dengan tenaga surya.
Vendor keamanan Symantec menyoroti hal ini. Hasil analisis mereka menyebutkan, salah satu aplikasi yang diklaim dapat mengubah layar ponsel menjadi panel tenaga surya untuk mengisi ulang baterai, padahal yang sebenarnya terjadi adalah pencurian data kontak dari ponsel.
Rasio global spam dalam trafik e-mail mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen sejak bulan Agustus, menjadi 75,2 persen. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan rasio spam di Indonesia, untuk trafik e-mail meningkat sebesar 2,5 persen poin sejak Agustus 2012, menjadi 74,4 persen.