Miley Cyrus akhirnya menjawab semua kritikan tentang rambut pendeknya. Bekas tunangan Liam Hemsworth itu juga mengaku senang disebut lesbian.
Seperti diketahui, awalnya Miley memiliki rambut yang panjang dan indah. Namun, dia memangkas habis rambutnya. Usai keputusannya ini, Miley mendapat banyak kritikan. Tidak sedikit juga yang menyebutnya penyuka sesama jenis (lesbi).
"Semua orang menyebut saya lesbian, tapi saya menyukainya. Menjadi seorang lesbian bukanlah hal yang buruk. Jadi jika kalian menganggap saya lesbian, saya tidak tersinggung. Kalian juga bisa memanggil saya lebih buruk dari itu. Saya sudah pernah dianggap sebagai yang terburuk. Lesbian itu seperti pujian yang mereka berikan kepada saya," ujar Miley, dilansir Musicnews, Minggu (21/7/2013).
"Orang-orang berpikir bahwa berambut pendek pasti tomboi, padahal saya justru sebaliknya. Karena setelah saya potong rambut, saya langsung foto untuk cover majalah Maxim, dan saya mendapat peringkat nomor satu untuk daftar artis terpanas mereka. Ini memang bukan tentang yang terseksi, ini adalah pilihan penggemar saya. Saya sangat menyukainya. Saya belum pernah melihat, ada seorang gadis dengan rambut pendek yang menjadi cover majalah Maxim," sambungnya.
Miley juga mengungkapkan, tidak ada seorang pun yang mampu mengubah hidupnya setelah memotong rambut. Menurutnya, ini bukan soal penampilan, melainkan kenyamanan dan rasa percaya diri.
"Tidak ada sebuah perencanaan gunting rambut untuk mengubah hidup saya. Ini bukan tentang ada rambut atau tidak. Tapi ini tentang kepercayaan diri. Saya juga merasa, karena selama ini orang-orang selalu mengategorikan seseorang dalam sebuah kotak. Terutama nama setelah saya menggunting rambut saya," tandasnya.
sumber